Duakawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalam ruang hampa seperti gambar berikut.A B 4 A 1 A 2 cm Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah . Gaya Magnetik; Medan Magnet; Elektromagnetik
Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikDua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar dengan arah yang sama, sehingga timbul gaya sebesar 5 x 10^-7 N . m^-1. Jika jarak antara dua kawat 100 cm , besar arus dalam setiap kawat adalah ....Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0101Diantara dua buah kutub magnet U dan S ditempatkan sebu...Teks videoHalo friend pada soal kali ini ada 2 buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar dan arah yang sama sehingga timbul gaya sebesar 5 kali 10 pangkat minus 7 Newton per meter biaya Ini adalah gaya persatuan panjang. Apabila jarak antara kedua kawat tersebut adalah 100 senti atau 1 M maka besar arus dalam setiap kawat nya berapa disini kita akan menggunakan konsep dua kawat sejajar dengan arus listrik sama besar dan arah ekstraksi apa saja soal pertama harus 1 mana arus 2 A = I am undian gaya persatuan panjang yang timbul adalah 5 kali 10 pangkat minus 7 Newton per meter jarak antar keduanya atau Adalah 100 senti 1 cm atau kalau diubah jadi M = 1 yang ditanyakan arus 1 atau 2 atau 3. Nilai ini sama besar kita akan menggunakan rumus dua kawat sejajar dengan arus listrik searah rumus yang akan kita gunakan adalah gaya persatuan panjang sama dengan formalitas ruang hampa dikali I1 atau arus kawat pertama jika arus kawat kedua dibagi 2 phi x jarak antara kedua kawat sebelum lanjut saya akan Gambarkan 2 buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar arahnya ini bebas teman-teman bisa ke atas bisa ke bawah ini aku Contohkan arah arusnya ke atas. di mana Di sebelah kiri adalah kawat pertama di sebelah kanan adalah kawat kedua yang terpisah sejauh a akibat dari arah arus listrik yang searah maka akan terjadi gaya tarik-menarik sehingga gaya persatuan panjang antara keduanya akan ditarik ke tengah kemudian kita lanjut ke formalitas ruang hampa kita kembali lagi ke rumah yang tadi dimana permeabilitas ruang hampa 0 = 4 dikali 10 pangkat minus 7 Weber a m kemudian kita masukkan nilai ini ke dalam rumus gaya persatuan panjang 4 phi dikali 10 pangkat minus 7 dikali arus 1 x + 2 di mana sama-sama sehingga bisa aku ganti menjadi kuadrat dibagi 2 phi x jarak yaitu 1 M = 5 kali 10 pangkat minus 7 Dari sini lurus mana yang bisa kita coly paling gampang adalah 10 pangkat minus 7 di ruas kiri dengan 10 pangkat minus 7 di ruas kanan keduanya bisa kita coret setelah itu 2 phi dengan 4 phi bisa sama-sama dibagi 2 hasilnya 2 kalinya 1 sedangkan Papinya adalah 2 dari sini dapat 2 x ^ 2 = 5 t pindah ruas Q ^ 2 = 5 dibagi 2 hasilnya adalah 2,5 yang kalau kita akar 2 ruas didapat nilai arusnya adalah 1,581 a nggak ada di option, maka kita buat absen baru yaitu F bila nya adalah 1,58 A emosi teman-teman dan sampai jumpa di pembahasan soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Dayahantar terhadap listrik akan menunjukan kemampuan suatu bahan konduktor ketika menghantarkan arus listrik. Besar dari suatu daya hantar listrik konduktor ini akan sangat dipengaruhi dengan besar hambatan jenis yang dimiliki oleh suatu bahan konduktor. Hambatan jenis bisa dinyatakan ke dalam bentuk persamaan berikut ini: R = ρ (l/A) Keterangan:
Kelas 12 SMARangkaian Arus SearahPengukuran ListrikArus listrik sebesar 2 A mengalir melalui kawat konduktor berpenampang 2 mm^2 . Berapakah a rapat arusnya dan b besar muatan yang melalui kawat tersebut selama 2 jam? c Bila muatan elektron e = -1,6 x 10^-19 C, berapa banyak elektron yang mengalir melalui kawat tersebut dalam waktu 2 jam?Pengukuran ListrikRangkaian Arus SearahElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0155Sebuah peralatan listrik dilalui arus sebesar 0,8 A . Ji...0052Kuat arus 2 A mengalir melalui suatu penghantar selama 20...0108Muatan listrik 60 C mengalir melalui suatu penghantar s...0113Jika diketahui kuat arus sebuah sumber arus listrik adala...Teks videoHalo Ko Friends jika menemukan soal ini dimana terdapat kawat konduktor yang dialiri oleh arus listrik dan ingin mengetahui rapat arus besar muatan dan juga banyak elektron yang mengalir untuk soal jenis ini kita akan menggunakan konsep kuat arus di mana pada soal diketahui luas penampang atau a sebesar 2 mm kuadrat arus listrik atau I sebesar 2 a waktu atau teh sebesar 2 jam atau 7200 sekon lalu diketahui juga muatan elektron atau C sebesar minus 1,6 kali 10 pangkat min 16 c yang ditanyakan berapa rapat arus besar muatan dan juga banyak elektron yang mengalir untuk soal konsep kuat arus terdapat beberapa rumus yang digunakan yang pertama y = dibagi aKemudian terdapat rumus q = i * t dan juga terdapat rumus banyak elektron yang mengalir yakni Q dibagi C = rapat arus dengan satuan a per mm kuadrat kemudian terdapat you yang merupakan besar muatan dengan satuan coulomb dan terdapat t yang merupakan waktu dengan satuan sekon. Mari kita Jawab yang pertama yang ditanyakan adalah rapat arus atau J sehingga kita dapat menggunakan rumus y = dibagi a di mana A adalah 2 A dan a adalah 2 mm kuadrat sehingga dihasilkan rapat arus atau C sebesar 1 A per mm kuadrat selanjutnya kita akan mencari besar muatan selama 2 jam atau Q disini kita dapat menggunakan rumus q = i * t di mana ini adalah 2 A danmerupakan 7200 sekon sehingga dihasilkan Q sebesar 14400 coulomb yang terakhir kita akan mencari banyak elektron yang mengalir kita akan menggunakan rumus Q dibagi C dimana Q adalah 14400 dibagi dengan min 1,6 kali 10 pangkat min 19 sehingga banyak elektron yang mengalir adalah 9 kali 10 pangkat min 21 kolom Jadi rapat arus pada kawat konduktor adalah 1 ampere per mm kuadrat besar muatan 14100 Coulomb dan banyak elektron yang mengalir adalah 9 kali 10 pangkat min 21 kolom sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Arustotal pada rangkaian: i = v R i = 12,5 5 i = 0,5A i = v R i = 12, 5 5 i = 0, 5 A. Beda Potensial pada hambatan 16Ω dan 5Ω adalah V=i.R=0,5x (16+5)=10,5V. Beda Potensial pada hambatan (1+3+4)Ω dan 8Ω adalah V=12,5-10,5=2V. Arus listrik pada hambatan (1+3+4)Ω adalah i=2:8=0,25A.
BerandaDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda je...PertanyaanDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….Dua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….1 11 21 42 14 1RAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranPembahasanPada soal diketahui bahwa T A = T B R 0A = 2R 0B ΔT A = 0,5ΔT B ΔR A ’ = Δ2R B ’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui denganPada soal diketahui bahwa TA = TB R0A = 2R0B ΔTA = 0,5ΔTB ΔRA’ = Δ2RB’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui dengan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!246Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Gayamagnet yang dirasakan kawat adalah. Latih-2: Perhatikanlah gambar di bawah ini. Sebuah kawat yang dialiri arus tertentu berada dalam medan magnet sebesar 3T. Jika panjang batang adalah 2m dan gaya magnetik yang bekerja pada batang 12N, tentukanlah besar medan magnetik yang ada dalam ruangan tersebut!
BerandaKawat konduktor yang dibentuk seperti gambar disam...PertanyaanKawat konduktor yang dibentuk seperti gambar disamping dialiri arus listrik i . Besar induksi magnet di pusat lingkaran P adalah ... μ o = 4 π . 10 -7 -1 .A -1 UN 2015Kawat konduktor yang dibentuk seperti gambar disamping dialiri arus listrik i. Besar induksi magnet di pusat lingkaran P adalah ... μo = 4π . 10-7 UN 2015 π x 10-5 T 2π x 10-5 T 2,5π x 10-5 T 4π x 10-5 T 8π x 10-5 T FAF. AfriantoMaster TeacherMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah berbentuk 3/4 lingkaran, maka besar medan magnet di pusat lingkaran P adalah Dengan demikian medan magnet di titik P adalah 2 π x 10 -5 T. Jadi, jawaban yang tepat adalah berbentuk 3/4 lingkaran, maka besar medan magnet di pusat lingkaran P adalah Dengan demikian medan magnet di titik P adalah 2π x 10-5 T. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!11rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Sebuahkapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maupun tegangan searah. Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik akan timbul resistansi semu atau biasa disebut dengan reaktansi kapasitif.
Sahabat fisioner, tahukah bagaimana cara kerja alat pengangkat besi diatas? Alat pengangkat besi tersebut menerapkan prinsip elektromagnetik. Apabila arus listrik di alirkan pada ujung alat tersebut, maka ujung alat tersebut akan menjadi magnet, akibatnya dapat mengangkat besi. Ketika arus listrik dihentikan maka sifat kemagnetannya akan hilang. Bagaimana arus listrik bisa merubah benda menjadi magnet, ayo kita pelajari materi berikut ini. Sudah siap sahabat fisioner, ayo kita mulai! MagnetLebih dari 2000 tahun yang lalu, orang yunani yang hidup di magnesia menemukan batu yang istemewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam. Ketika batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah satu ujungnya selalu menunjukkan arah utara. Karena batu itu ditemukan di magnesia, orang yunani menamainya magnetit. Bahan-bahan magnetik dapat dibagi menjadi tiga, yaitu ferromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik. Bahan ferromagnetik merupakan bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat, contohnya besi, baja, nikel dan kobal. Bahan paramagnetik merupakan bahan yang ditarik magnet dengan gaya magnet yang lemah, contohnya aluminium, platina, mangan. Sedangkan bahan diamagnetik adalah bahan yang sulit dipengaruhi medan magnet luar, contohnya bismuth, timbelantimon, air raksa, emas, air, fosfor dan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet, dan digambarkan oleh garis gaya magnet yang menyebar dari kutub-kutub magnet Gambar di atas. Pada dasarnya sumber medan magnet tidak hanya magnet permanen tetapi dapat juga berupa elektromagnet yaitu magnet yang dihasilkan oleh arus listrik atau muatan-muatan listrik yang bergerak. Terjadinya medan magnet oleh arus listrik pertama kali dikemukakan oleh Hans Christian Oersted 1777 - 1851 fisikawan dari Denmark yang mengemukakan bahwa sebuah jarum magnet dapat disimpangkan oleh suatu arus listrik yang mengalir melalui seutas kawat dengan gambar di atas, Oersted menemukan bahwa jika kawat tidak dialiri arus listrik I = 0 maka jarum listrik tidak menyimpang. Jika kawat dialiri arus listrik dari A ke B maka jarum magnet akan meyimpang ke kiri, sedangkan jika kawat dialiri listrik B ke A maka magnet akan menyimpang ke kanan. Oersted menjelaskan bahwa penyimpangan jarum magnet tersebut disebabkan oleh adanya medan magnet disekitar arus listrik yang dapat mempengaruhi medan lain disekitarnya. Dalam hal ini, magnet yang dihasilkan oleh arus listrik disebut dengan elektromagnetik. Medan magnet yang dihasilkan oleh eketromagnetik mempunyai arah. Untuk menentukan arah medan magnet dapat digunakan kaidah tangan kanan, yaitu arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik I, sedangkan arah lipatan jari menunjukkan arah medan magnet B. perhatikan gambar Magnet di dekat kawat lurus panjang berarusBesarnya induksi magnetik di titik P yang berjarak a dari penghantar kawat lurus yang sangat panjang dan dialiri arus I dapat diketahui melalui persamaan B = induksi magnetik weber/m2µ0 = peremeabilitas udara/vakum weber/Amperemeter= 4πx10-7 Wb/ = kuat arus Amperea = jarak titik ke penghantar meterπ = 22/7 = 3,14Contoh SoalSebuah kawat lurus panjang berarus dialiri arus sebesar 2 A. Tentukan besar induksi magnetik pada titik P yang berjarak 2 cm dari kawat tersebut. µ0 = 4πx10-7 Wb/ = 2 Aa = 2 cm = 2 x 10-2 mµ0 = 4πx10-7 Wb/ = ….?JawabJadi besarnya induksi magnetik di titip P adalah 2 x 10-5 Wb/m2Induksi Magnetik pada pusat arus melingkarBesarnya induksi magnetik pada pusat arus melingkar dapat diketahui melalui persamaan B = induksi magnetiki = kuat arusµ0 = permeabilitas udara/vakuma = jari-jari lingkaranJika jumlah kawat lilitan lebih dari satu, maka besarnya induksi magnetik dapat diketahui melalui persamaan N = jumlah lilitan kawatContoh SoalSebuah kawat melingkar dengan jari-jari 10 cm dialiri arus 2 A. µ0 = 4πx10-7 Wb/ Tentukana. Induksi magnetik di pusat lingkaranb. Induksi magnetik jika banyaknya lilitan kawat 10 lilitanPenyelesaianDiketahuia = 10 cm = 10 x 10-2 m = 10-3 mi = 2Aµ0 = 4πx10-7 Wb/ B = …?b. B = ….? Jika N = 10JawabInduksi Magnetik pada SolenoidaSebuah solenoida adalah kawat penghantar beraliran listrik yang digulung menjadi sebuah kumparan panjang. Medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah kumparan yang dialiri arus listrik lebih kuat daripada medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah lingkaran. Spektrum magnet yang dihasilkan oleh sebuah solenoida sama dengan spektrum yang dihasilkan oleh sebuah magnet batang. Jadi sebuah solenoida berkelakuan sama dengan magnet batang. Jika pada tiap ujung kumparan ditempatkan sebuah magnet jarum maka kutub utara salah satu magnet akan ditarik oleh ujung kumparan yang satu sedangkan kutub utara magnet yang lain ditolak oleh ujung kumparan yang lainnya. Jika di dalam kumparan ditempatkan inti besi lunak, maka kemagnetannya menjadi jauh lebih besar, dimana susunan seperti itu disebut elektromagnet. Besar induksi medan magnet di tengah-tengah solenoida memenuhi persamaanDenganB = induksi magnetik di pusat kumparani = kuat arusN = jumlah lilitanl = panjang solenoidaµ0 = permeabilitas udara/vakumSedangkan di ujung solenoidaDenganB = induksi magnetiki = kuat arusN = jumlah lilitanl = panjang solenoidaµ0 = permeabilitas udara/vakumContoh SoalSebuah solenoida dengan panjang 20 cm dan jumlah lilitan 100 dialiri arus sebesar 2 A. µ0 = 4πx10-7 Wb/ Tentukana. besar induksi magnetik di tengah-tengah solenoidab. besar induksi magnetik di ujung solenoida PenyelesaianDiketahuil = 20 cm = 20 x 10-2 m = 2 x 10-3 mN = 100 lilitani = 2 Aµ0 = 4πx10-7 Wb/ B = ….? Di tengah solenoidab. B = ….? Di ujung solenoidaJawabInduksi Magnetik pada ToroidaToroida adalah kawat yang dililitkan pada inti yang berbentuk lingkaran atau solenoida yang dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk sebuah lingkaran. Jadi pada prinsipnya toroida merupakan solenoida yang intinya dibengkokkan sehingga berbentuk lingkaran. Sesuai dengan persamaan induksi magnetik di tengah solenoida maka besarnya induksi magnetik pada sumbu toroida akan menjadi persamaan n adalah jumlah lilitan kawat N per satuan panjang kawat. Dalam hal ini panjang kawat adalah sama dengan keliling lingkaran 2pa , sehingga persamaannya menjadi sebagai B = induksi magnetikµ0 = permeabilitas udara/vakumN = jumlah lilitanπ = 22/7=3,14a = jari-jari efektif toroidaContoh SoalSebuah toroida memiliki jari-jari efektif 10 cm dan jumlah lilitan 10 dialiri arus sebesar 2 A. µ0 = 4πx10-7 Wb/ Tentukanlah besarnya induksi magnetik pada sumbu toroida!PenyelesaianDiketahuia = 10 cm = 10 x 10-2 m = 10-3 mN = 10 lilitani = 2 Aµ0 = 4πx10-7 Wb/ B = ….?JawabJadi besarnya medan magnet pada sumbu toroida sebesar 40 x 10-4 Wb/m2Gaya Lorent’zPenghantar yang berarus listrik ataupun muatan listrik yang bergerak berada dalam medan magnet homogen yaitu diantara kaki magnet dalam akan mendapatkan suatu gaya yang disebabkan pengaruh medan magnet yang disebut sebagai gaya Lorentz. Jika kawat panjang l yang dialiri arus listrik I berada dalam medan magnet B, maka kawat tersebut akan mengalami gaya Lorentz. Besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus listrik dalam medan magnet dapat diketahui melalui persamaan sebagai = gaya LorentzB = induksi magnetiki = kuat arus pada kawatl = panjang kawatѲ = sudut antara kawat dengan medan magnetArah gaya Lorent’z dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan sebagai aturan tangan kanan, maka arah ibu jari menyatakan arah arus I, arah jari telunjuk menyatakan arah medan magnet B dan arah jari tengah menyatakan arah gaya F. Untuk menyatakan ketiga besaran tersebut dalam bidang dapat digunakan tanda silang x untuk arah yang masuk bidang gambar dan tanda titik • untuk arah yang keluar dari untuk muatan listrik yang bergerak dengan medan magnet homogen, maka besarnya gaya Lorentz untuk muatan tersebut dapat diketahui dengan persamaan = gaya Lorentz untuk muatan bergerakq = muatan listrikv = kecepatan muatan listrikB = induksi magnetikѲ = sudut antara kawat dengan medan magnetGaya Lorent’z pada Dua Kawat Sejajar yang BerarusDua buah kawat lurus yang dialiri arus listrik dan dipasang sejajar akan terjadi gaya Lorentz menarik kedua kawat akan saling tarik-menarik bila kedua arusnya searah dan terjadi gaya tolak menolak jika kedua arusnya berlawanan arah. Hal ini menunjukkan bahwa antara kedua kawat tersebut timbul gaya Lorentz. Gaya Lorentz yang terjadi pada dua kawat sejajar yang berarus yang berlawanan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai = gaya Lorentzµ0 = permeabilitas udara/vakumi1,i2 = kuat arus pada masing-masing kawata = jarak antara kedua kawatπ = 22/7=3,14Gaya Lorent’z pada partikel yang bergerak pada medan magnet homogenArah gaya Lorentz yang dialami oleh partikel-partikel bermuatan listrik yang bergerak dapat ditentukan berdasarkan aturan tangan kanan berdasarkan analogi arah kecepatan v dengan arah arus listrik pada kawat berarus. Jika muatannya positif, maka arah v sama dengan arah arus listrik, dan jika muatannya negatif maka arah v kebalikan dari arah arus listrik. jika sebuah partikel bermuatan listrik bergerak tegak lurus dengan medan magnet homogen yang mempengaruhinya, maka lintasan partikel tersebut akan berupa partikel lingkaran. Besarnya gaya yang dialami medan magnet dapat diketahui melalui persamaan F = gaya Newtonq = muatan partekel Coulombv = kecepatan partikel m/s2B = induksi magnetik weber/m2Tips dan Trik Pembahasan SoalMateri Fisika lainnyaMateri Besaran dan SatuanMateri PengukuranMateri VektorMateri Kinematika Gerak LurusMateri Dinamika Gerak LurusMateri Gerak MelingkarMateri Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda TegarMateri Suhu dan KalorMateri Impuls dan Momentum Materi Usaha Energi dan DayaMateri Mekanika FluidaMateri OptikMateri Gelombang BunyiMateri Teori Kinetik Gas dan TermodinamikaMateri Hukum Newton tentang GravitasiMateri Gelombang CahayaMateri Listrik StatisMateri Rangkaian Arus SearahMateri Medan MagnetMateri Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balikMateri Fisika Modern dan Radioaktivitas
Besarmedan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin dekat jaraknya terhadap kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat lurus panjang dapat dirumuskan seperti di bawah ini:
Kelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikKawat konduktor yang dibentuk seperti gambar di samping dialiri arus listrik i . Besar induksi magnet di pusat lingkaran P adalah. . .mu o=4 pi . 10^-7 Wb . m^-1 . A^-1 i = 8A P 6 cmMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Teks videoHalo kon pada saat ini kita diberikan sebuah kawat konduktor yang dibentuk 3/4 lingkaran atau n = 3 atau 4 lilitan kawat tersebut dialiri Arus sebesar i = 8 a dan terdapat sebuah titik p yang berjarak dengan kawat sebesar a yaitu 6 cm. Diketahui juga bahwa nilai permeabilitas vakum atau minor adalah 4 Phi kali 10 pangkat min 7 WB per m ditanya pada soal a besar induksi magnetik pada titik p atau nilai B kita akan menggunakan rumus induksi magnetik pada kawat melingkar yaitu b = n dikali min 0 dibagi 2 a b masukkan daya masing-masing 3 per 4 dikali 4 dikali 10 pangkat min 7 dikali 8 dibagi 2 dikali 0,06 diperoleh nilai b adalah 2 Phi kali 10 pangkat min 5 Tesla jawaban dari soal ini adalah B sampai jumpa di pertemuan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Konduktor(penghantar) : suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sifat terpenting konduktor: - sifat daya hantar listrik (electrical conductivity) yang tinggi, atau. - tahanan jenis (resistivity) yang rendah. Konduktivitas maupun resistivitas besarnya tergantung pada struktur internal dari bahan penghantar tersebut.
FisikaElektromagnetik Kelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikDua buah konduktor berbentuk lingkaran dipasang berhadapan secara sejajar dengan jarak 8 cm satu sama lain. Kedua konduktor memiliki jari-jari yang sama, 6 cm, dan dialiri oleh arus listrik yang sama besarnya 3 A. Hitunglah besar induksi magnetik di pusat lingkaran salah satu kawat bila a arah arus pada kedua konduktor sama dan b arah arus pada kedua konduktor berlawanan!Medan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...
Efmypk. 2ohqzh9tcn.pages.dev/1732ohqzh9tcn.pages.dev/3592ohqzh9tcn.pages.dev/142ohqzh9tcn.pages.dev/3652ohqzh9tcn.pages.dev/3972ohqzh9tcn.pages.dev/2302ohqzh9tcn.pages.dev/1282ohqzh9tcn.pages.dev/3912ohqzh9tcn.pages.dev/63
dua kawat konduktor a dan b dialiri arus listrik